Headline
PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL
PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL Dosen Pengampu: Dr. Bambang Parmadie, S.Pd., M.Sn. Dra. Hasnawati, M.Si. ' PROGRAM STUDI S1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bhineka Tunggal Ika, itulah semboyan Negara kita, yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua, dari arti dari semboyan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap daerah di Indonesia sangat berbeda budaya, masyarakat maupun corak kehidupannya. Perbedaan kehidupan akan mempengaruhi kebutuhan pada daerah itu, begitu juga pendidikan pada daerah itu sendiri, sebagaimana kita tahu lulusan terbagi dalam tiga kelompok, yaitu; kelompok yang akan terjun ke masyarakat sekolah, keklompok yang akan terjun ke masyarakat tidak jauh dari tempat tinggalnya dan kelompok yang terjun
DI BALIK SENI (OTHER SIDE OF ART)
FILSAFAT ILMU: ETIKA KEILMUAN DAN KEBUDAYAAN
FILSAFAT ILMU : ETIKA KE ILMU AN DAN KEBUDAYAAN PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Filsafat berasal dari bahasa Yunani “philosophia” atau philosophos”. Philos atau philen berarti teman atau cinta, dan Sophia artinya kebijaksanaan, pengetahuan, dan hukmah. Sedangkan Filsafat Ilmu merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan megenai hakikat ilmu, baik ditinjau dari segi ontologis, epismetologis, maupun aksiologisnya dengan tujuan : · Mendalami unsur-unsur pokok ilmu,sehingga secara menyeluruh kita dapat memahami sumber, hakikat, dan tujuan ilmu · Menjadi pedoman para insan akademis di Perguruan Tinggi dalam mendalami studi di Perguruan Tinggi, terutama persoalan yang ilmiah. Filsafat itu sendiri juga memiliki berhubungan dengan ilmu, kebudayaan,dan etika keilmuan. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas tentang hubungan antara ilmu,dan kebudayaan serta etika keilmuan. 1. Rumusan Masalah 2. Apa definisi dari ilmu, kebu
TRANSFORMATION OF DOL MUSIC IN RITUAL TABUT MUSICALITY IN BENGKULU CITY B. Parmadie ABSTRACT Globalization brings changes in all aspects of social, art, and culture in Bengkulu City. The dynamics of development make Dol music as ritual music of Tabut transformed into secular or profane music both ethnomusicology (musical) and social practices, which have implications for the sociocultural system of Bengkulu society. From this phenomenon, the focuses of the research problem are: (1) how is factor the transformation of Dol music happen? (2) how is the transformation of Dol music? (3) how is the implication of Dol musical transformation on the sociocultural system of Bengkulu City society?. The purposes of the research are to understand and explain the factors of transformation, the form of transformation, and the implication of Dol musical transformation in Tabut ritual musicality on the sociocultural system of Bengkulu society. This study uses the cultural study approach with
AKSIOLOGI
AKSIOLOGI_ ILMU DAN KEBUDAYAAN PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL Pendahuluan Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu secara mendalam mengenai ketuhanan, alam manusia, dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia setelah mencapai pengetahuan. Bagian dari filsafat pengetahuan membicarakan tentang ontologis, epistomologis, dan aksiologi. Dalam kajian aksiologi ilmu membicarakan untuk apa dan untuk siapa. Tulisan ini membicarakan ilmu dan kebudayaan, perkembangan ilmu dan kebudayaan. Nilai-nilai budaya adalah jiwa dari kebudayaan dan menjadi dasar segenap wujud kebudayaan. Kegiatan manusia mencerminkan budaya yang dikandungnya. Pada dasarnya tata hidup merupakan pencerminan kongkret dari nilai budaya yang bersifat abstrak. Pada hakikatnya yaitu kegiatan manusia dapat ditangkap oleh pancaindera sedangkan nilai budaya dan tata hidup manusia ditopang oleh perwujudan kebudayaan yang ketiga y
Komentar
Posting Komentar